Sport,Smart24sport – Chelsea menunjukkan performa yang sangat mengesankan saat menjamu FC Noah dalam pertandingan lanjutan Europa Conference League 2024/2025, dengan meraih kemenangan telak 8-0. Pertandingan tersebut digelar di Stamford Bridge pada Jumat (8/11/2024) dini hari WIB. Dengan hasil ini, Chelsea tidak hanya berhasil mencatatkan kemenangan besar, tetapi juga mempertegas dominasinya di kompetisi Eropa.
Sejak peluit awal dibunyikan, Chelsea langsung mengambil inisiatif serangan. Mereka mampu mengontrol permainan dengan baik dan menekan Noah yang berasal dari Armenia. Pada menit ke-12, Chelsea berhasil membuka keunggulan melalui gol pertama yang dicetak oleh Tosin Adarabioyo. Gol ini tercipta setelah ia menanduk bola hasil tendangan sudut yang diambil oleh Enzo Fernandez, membuat skor menjadi 1-0.
Hanya berselang satu menit, Chelsea menggandakan skor menjadi 2-0. Marc Guiu, yang tampil cemerlang, berhasil mencuri bola dari pemain bertahan Noah dan melesakkan tembakan ke arah gawang. Kepercayaan diri Chelsea semakin meningkat, dan mereka terus melancarkan serangan. Pada menit ke-18, Axel Disasi menambah keunggulan menjadi 3-0 dengan sundulan dari tendangan bebas Enzo Fernandez.
Joao Felix, salah satu bintang di laga ini, kemudian menambah koleksi gol Chelsea pada menit ke-21. Memanfaatkan umpan terobosan dari Fernandez, Felix berhasil mengatasi kiper Noah dalam duel satu lawan satu dan menjaringkan bola ke gawang, menjadikan skor 4-0. Chelsea tidak mengendurkan tekanan, dan pada menit ke-39, Mykhailo Mudryk mencetak gol kelima melalui sepakan melengkung yang menakjubkan dari luar kotak penalti.
Menjelang akhir babak pertama, Chelsea kembali mencetak gol. Dalam situasi serangan balik yang cepat, Disasi memberikan umpan kepada Felix yang melakukan cut-in sebelum menembak ke gawang, sehingga Chelsea menutup babak pertama dengan keunggulan 6-0. Ini adalah margin terbesar yang pernah dicapai tim asal Inggris di kompetisi Eropa selama 45 menit, sejak Derby County unggul 9-0 melawan Finn Harps pada tahun 1976.
Memasuki babak kedua, Chelsea melakukan beberapa pergantian pemain untuk menjaga kebugaran menjelang pertandingan penting melawan Arsenal di Premier League. Meskipun sudah unggul jauh, Chelsea tetap berusaha untuk memperbesar keunggulan. Beberapa peluang diciptakan oleh Felix, Nkunku, dan Mudryk, namun kiper Noah, Ognjen Chancharevic, berhasil melakukan penyelamatan.
Christopher Nkunku, yang tampil gemilang, akhirnya mencetak gol ketujuh pada menit ke-69. Ia berhasil mengikuti bola muntah setelah tembakannya ditepis oleh Chancharevic dan dengan cepat menyambar bola, membuat skor menjadi 7-0. Chelsea kemudian mendapatkan penalti pada menit ke-76 setelah Kieran Dewsbury-Hall dilanggar oleh Eteki. Nkunku yang menjadi eksekutor dengan tenang mengeksekusi penalti tersebut, mengubah skor menjadi 8-0.
Dengan kemenangan telak 8-0 ini, Chelsea tidak hanya mencatatkan rekor baru dalam sejarah UEFA Conference League, tetapi juga mengukuhkan posisinya di puncak klasemen dengan nilai sempurna dari tiga pertandingan yang telah dilalui. Chelsea berhasil mencetak total 16 gol dalam tiga pertandingan tersebut dan hanya kebobolan tiga gol. Ini menunjukkan betapa solidnya pertahanan dan serangan tim asuhan mereka.
Hasil ini menjadi modal berharga bagi Chelsea jelang pertandingan lanjutan Premier League melawan Arsenal pada tanggal 10 November. Saat ini, Chelsea menempati posisi keempat di klasemen liga domestik dengan total 18 poin, sama dengan yang diraih oleh Arsenal. Kemenangan ini tentunya memberikan kepercayaan diri tambahan bagi skuad Chelsea untuk menghadapi rival berat mereka di liga.
Berikut adalah susunan pemain dari kedua tim dalam pertandingan ini:
Chelsea:Jorgensen;Disasi, Badiashile, Adarabioyo, Veiga;Enzo Fernandez (Casadei 46′);George (Chukwuemeka 68′), Nkunku (Rak-Sakyi 79′), Joao Felix, Mudryk;Guiu (Dewsbury-Hall 46′).
Pelatih: Enzo Maresca.
FC Noah:Cancarevic;Miljkovic (Mendoza 75′), Silva, Muradyan, Hambardzumyan (Avanesyan 61′);Eteki, Manvelyan (Oulad Omar 46′), Sangare (Pinson 61′);Cinari, Gregorio (Gregorio 61′), Castro Ferreira.
Pelatih: Rui Mota.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menjadi momen bersejarah bagi Chelsea dan menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi, baik di Eropa maupun domestik. Dengan performa seperti ini, banyak penggemar yang optimis tim mereka dapat meraih kesuksesan lebih lanjut di musim ini. (Palabatu27)
No Comments