Sport,Smart24sport –Legenda tinju, Mike Tyson, baru saja berbagi perasaannya setelah bertanding dalam duel ekshibisi melawan Jake Paul pada hari ini. Pertarungan ini berlangsung di AT&T Stadium, Texas, Amerika Serikat, pada Sabtu (16/11/2024) WIB, di mana Tyson dan Paul bertarung selama delapan ronde yang penuh ketegangan dan drama.
Mike Tyson, yang dikenal sebagai “Si Leher Beton” dan memiliki reputasi sebagai salah satu petinju paling mengerikan dalam sejarah, menunjukkan performa yang solid selama pertarungan. Meskipun kini berusia 58 tahun dan sudah lama tidak bertanding secara kompetitif, Tyson tetap memperlihatkan keterampilan dan kekuatan yang mengingatkan banyak orang pada masa kejayaannya di era 1980-an dan 1990-an. Setiap gerakan dan pukulannya membawa kilasan nostalgia bagi para penggemar tinju yang menyaksikan aksi kami di atas ring.
Sementara itu, Jake Paul, petinju muda berusia 27 tahun yang juga dikenal sebagai seorang Youtuber dan influencer, tidak merasa gentar menghadapi sosok legendaris seperti Tyson. Dengan percaya diri, Paul berusaha menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya sekadar selebriti, tetapi juga seorang atlet serius yang siap bersaing di dunia tinju. Meskipun ada perbedaan usia yang mencolok antara keduanya, Paul berhasil meraih kemenangan melalui keputusan mutlak, dengan skor 80-72, 79-73, dan 79-73. Kemenangan ini menjadi momen penting dalam karier tinjunya dan semakin memperkuat posisinya di dunia tinju profesional.
Di ronde terakhir, suasana di dalam arena semakin menghangat. Jake Paul menunjukkan sikap hormat yang tinggi dengan memberikan penghormatan kepada Mike Tyson. Hal ini tidak hanya menggambarkan rasa hormat yang dimilikinya terhadap Tyson, tetapi juga kesadaran bahwa ia sedang berada di atas ring dengan salah satu legenda yang mengubah wajah tinju. Setelah pertarungan selesai, Paul mengungkapkan perasaannya dengan tulus. Ia mengakui bahwa Tyson merupakan salah satu sosok yang menginspirasinya untuk menggeluti dunia tinju hingga mencapai titik ini.
Rasa hormat dan kekaguman Paul terhadap Tyson terlihat jelas saat ia berbicara kepada media setelah pertarungan. “Bagi saya, Mike Tyson adalah ikon. Ia adalah orang yang mengubah cara orang melihat tinju, dan bisa berada di atas ring bersamanya adalah suatu kehormatan yang luar biasa. Saya telah mengaguminya sejak kecil, dan bisa berbagi pengalaman ini dengannya adalah impian yang menjadi kenyataan,” ujarnya.
Pertarungan ini menandai sebuah momen penting, bukan hanya bagi kedua petarung, tetapi juga bagi para penggemar tinju di seluruh dunia. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada perbedaan usia dan pengalaman, semangat untuk bertanding dan saling menghormati tetap menjadi inti dari olahraga ini. Tyson dan Paul, masing-masing dengan cara mereka sendiri, telah berhasil menciptakan sebuah sejarah baru dalam dunia tinju, yang pastinya akan dikenang oleh banyak orang. (Palabatu27)
No Comments