Sport,Smart24sport – Hakan Calhanoglu mengungkapkan rasa penyesalannya setelah gagal mengeksekusi tendangan penalti dalam pertandingan seri 1-1 antara Inter Milan dan Napoli di San Siro, Senin malam. Dia berharap rekor penalti yang sempurna tidak ternodai dalam laga krusial yang berhubungan dengan perebutan Scudetto tersebut.
Pertandingan di San Siro berlangsung cukup seimbang. Scott McTominay membuka keunggulan untuk tim tamu melalui tendangan sudut, sebelum Calhanoglu berhasil menyamakan kedudukan dengan gol dari luar kotak penalti yang mengalahkan kiper Alex Meret. Namun, Calhanoglu memiliki kesempatan untuk membawa Inter Milan meraih kemenangan lewat tendangan penalti, tetapi tendangannya justru mengenai tiang gawang.
Federico Dimarco juga hampir mencetak gol, tetapi tembakannya membentur tiang, sementara Giovanni Simeone gagal memanfaatkan peluang di sisi Napoli. Calhanoglu, berbicara kepada DAZN setelah pertandingan, mengatakan, “Saya merasa kami menguasai pertandingan dan pantas mendapatkan lebih, kami hanya kurang beruntung. Saya minta maaf karena ini adalah penalti pertama saya yang gagal untuk Inter Milan. Saya tahu ini harus terjadi suatu saat, tetapi tidak di pertandingan sepenting ini. Saya harus bangkit segera karena musim masih panjang dan statistik saya masih cukup baik.”
Ini adalah kegagalan pertamanya dalam 18 tendangan penalti selama membela Nerazzurri. Dia menambahkan, “Pertandingan sangat sengit dengan banyak duel. Kami mencoba mencari celah di pertahanan, namun para pemain belakang Napoli tampil sangat solid. Di babak kedua, kami berusaha lebih melebar dengan pergerakan bek sayap, tetapi tidak berhasil mencetak gol tambahan.”
Persaingan untuk meraih Scudetto semakin ketat, dengan Napoli saat ini memimpin klasemen hanya satu poin di atas Inter Milan, Atalanta, Lazio, dan Fiorentina, sementara Juventus mengikuti di belakang dengan selisih satu poin.
Calhanoglu mencatatkan bahwa banyak tim telah memperkuat skuat mereka musim panas ini, sementara Inter hanya melakukan beberapa perubahan. “Namun, kami terus berusaha memberikan yang terbaik meski tidak mudah bermain setiap dua atau tiga hari. Kami harus menghadapi Arsenal yang sangat kuat pada hari Rabu dan setelah itu langsung melawan Napoli, yang sangat menantang.”
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, juga menyatakan bahwa timnya seharusnya bisa menang dalam laga melawan Napoli. Dia merasa Inter mendominasi permainan, terutama di babak kedua. Mereka seharusnya bisa bangkit setelah kebobolan dari tendangan sudut oleh McTominay. Calhanoglu menjadi sorotan sebab berhasil menyamakan kedudukan tetapi gagal saat mengeksekusi penalti.
“Saya ucapkan selamat kepada tim, jika ada satu tim yang seharusnya menang, itu adalah Inter Milan,” kata Inzaghi kepada DAZN. Dia mencatat bahwa timnya mendominasi babak kedua dan meski kebobolan dari situasi bola mati, mereka tetap tenang dan membatasi peluang Napoli. “Setelah performa melawan Arsenal, saya tidak menyangka kami bisa tampil seimpresif ini,” tambahnya.
Inzaghi mengakui bahwa timnya tidak beruntung dalam beberapa peluang, termasuk dua kali membentur tiang gawang dan kegagalan penalti. “Kami mungkin bisa memanfaatkan peluang lebih baik, tetapi lawan kami juga sangat kuat,” katanya.
Walau Lautaro Martinez dan Marcus Thuram tidak menunjukkan performa terbaik mereka, Inzaghi menekankan kerja keras mereka untuk tim. Dia menyatakan pentingnya fokus pada performa, yang menurutnya sangat baik meski hasilnya belum memuaskan.
Hasil akhir pertandingan membuat perburuan gelar semakin ketat, dengan Napoli masih memimpin klasemen, tetapi hanya unggul satu poin dari Inter Milan dan tim-tim lain seperti Atalanta, Lazio, dan Fiorentina, serta Juventus yang berada di posisi kelima dengan jarak satu poin. (Palabatu27)
No Comments