Sport,Smart24sport – Pemimpin LaLiga, Javier Tebas, kembali melontarkan kritik terhadap Real Madrid yang memilih untuk memboikot acara Ballon d’Or 2024. Setelah dianggap berlebihan, kini Tebas menyebut klub tersebut berperilaku seperti anak kecil.
Real Madrid tidak mengirimkan perwakilan mereka ke acara penghargaan tersebut, setelah mendengar hasil pemungutan suara yang tidak menguntungkan bagi Vinicius Junior. Akhirnya, Vinicius harus menerima kenyataan tidak meraih Ballon d’Or dan hanya berhasil menjadi runner-up, sementara trofi tersebut jatuh ke tangan Rodri dari Manchester City.
Langkah boikot yang diambil oleh Real Madrid menuai banyak kritik dari berbagai pihak. Mereka dianggap tidak menunjukkan rasa hormat kepada klub lain dan bersikap sombong, seolah-olah dunia sepakbola hanya berpusat pada mereka.
Javier Tebas menjadi salah satu suara yang paling keras dalam mengkritik tindakan Real Madrid. Ia menilai sikap klub tersebut terlalu berlebihan dan tidak perlu terjadi. “Merasa sebagai korban adalah hal yang tidak perlu dan berlebihan. Saya tidak mengerti apa yang mereka harapkan. Kami juga mengalami kurangnya sikap elegan seperti ini di Spanyol,” ungkap Tebas setelah acara Ballon d’Or.
Beberapa waktu setelah pernyataannya itu, Tebas kembali mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap Real Madrid, menyebut sikap mereka tidak sopan dan kekanak-kanakan. “Perilaku ini sulit dimengerti. Ini adalah tindakan yang sangat tidak dewasa,” katanya, seperti dilansir dari Football Espana.
Tebas juga menegaskan bahwa mempertanyakan integritas France Football dan penghargaan yang telah ada selama bertahun-tahun, serta mengklaim bahwa UEFA berpengaruh untuk tidak memberikan penghargaan kepada Vinicius, menunjukkan kurangnya kesopanan. “Sikap itu mencerminkan supremasi, seolah-olah segalanya harus berputar di sekitar mereka,” sindirnya. (Palabatu27)
No Comments