Sport,Smart24sport – Seleksi Nasional tahap ketiga untuk FIFAe World Cup 2024 yang menampilkan eFootball telah sukses menghasilkan empat pemain berbakat yang akan mewakili Indonesia di ajang kompetisi dunia ini. Acara seleksi yang berlangsung di Point Arena, Jakarta Selatan, pada tanggal 2-3 November 2024, mempertemukan delapan pemain yang bersaing ketat untuk memperebutkan tiket menuju babak final FIFAe World Cup 2024.
Dalam suasana yang penuh semangat dan kompetisi yang ketat, para pemain menunjukkan keterampilan dan dedikasi yang luar biasa demi mencapai impian mereka. Keempat pemain yang berhasil lolos dan akan berjuang di turnamen internasional tersebut adalah Elga Cahya (Console), Rizky Faidan (Console), M. Akbar Paudie (Console), dan Philip Franc (Mobile). Keempatnya akan bersaing secara langsung dengan pemain-pemain terbaik dari berbagai negara, yang tentunya merupakan tantangan besar, tetapi juga kesempatan berharga untuk menunjukkan kemampuan mereka di pentas dunia.
Dalam proses seleksi ini, selain penilaian berdasarkan akumulasi poin yang dikumpulkan selama pertandingan, ada beberapa aspek penting lainnya yang juga menjadi fokus penilaian. Aspek-aspek ini mencakup kemampuan menghadapi tekanan, sportivitas, mentalitas, strategi bermain, pemecahan masalah, kerja sama tim, dan daya tahan fisik. Semua elemen ini sangat penting dalam menentukan seberapa siap seorang pemain untuk menghadapi tantangan di level tertinggi, serta untuk berkolaborasi dengan anggota tim lainnya.
Dari hasil seleksi, Rizky Faidan berhasil mengumpulkan poin tertinggi dengan total 48 poin, menunjukkan performa yang konsisten dan mengesankan. Di tempat kedua, Philip Franc memperoleh 44 poin, sementara Elga Cahya dan M. Akbar Paudie masing-masing mencatatkan 43 poin. Prestasi ini menunjukkan bahwa para pemain tidak hanya memiliki keterampilan individu yang baik, tetapi juga kemampuan untuk bersaing dalam tim.
“Saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Untuk kategori console, Indonesia berhasil mengirimkan tiga perwakilan, dan untuk kategori mobile ada satu perwakilan,” ungkap salah satu panelis seleksi, Ghilman Damoza. Ia juga menambahkan bahwa setiap pemain telah menunjukkan tekad dan dedikasi yang tinggi dalam usaha mereka untuk mencapai tingkat ini.
Rizky Faidan, salah satu pemain yang lolos, menyatakan optimisme dan semangat juangnya. “Kami akan berjuang dengan semangat yang tinggi. Setelah sukses di AFC eAsian Cup, kami ingin membawa Indonesia melangkah lebih jauh di Piala Dunia kali ini. Ini adalah kesempatan pertama kami, dan kami bertekad untuk membuktikan bahwa Garuda bisa terbang tinggi di arena internasional,” katanya. Pernyataan tersebut mencerminkan ambisi dan harapan besar para pemain untuk dapat memberikan yang terbaik bagi bangsa.
Lebih lanjut, Rizky menjelaskan bahwa program persiapan telah dirancang secara matang, meskipun tim masih menunggu penunjukan pelatih yang akan mendampingi mereka di turnamen nanti. “Kami sangat membutuhkan pelatih untuk membantu mengasah kemampuan dan strategi tim. Tanpa bimbingan yang tepat, tentu upaya kami akan lebih sulit. Untuk lokasi training camp, kami akan menentukan lokasi sesuai dengan pelatih yang ditunjuk nanti,” ujarnya.
Tentu saja, persiapan menjelang turnamen besar ini menjadi sangat krusial. Para pemain diharapkan dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk berlatih secara intensif dan mengembangkan strategi bermain yang efektif. Dengan dukungan tim pelatih yang berpengalaman dan kerja keras dari masing-masing pemain, harapan untuk membawa pulang prestasi yang membanggakan di FIFAe World Cup 2024 semakin terbuka lebar.
Dengan semangat juang dan dedikasi yang telah ditunjukkan, Indonesia siap untuk bersaing di panggung internasional dan berharap dapat meraih kesuksesan yang diimpikan. Kini, seluruh perhatian tertuju pada persiapan tim menjelang turnamen, di mana diharapkan mereka dapat mengukir sejarah baru dalam dunia eSports. (Palabatu27)
No Comments